Senin, 25 April 2011

69 posisi favorit wanita

SAAT rutinitas seks membosankan, saatnya pasangan mencari alternatif posisi bercinta yang berbeda. Salah satunya, posisi seks 69. Bagaimana cara mempraktikkannya?

Seperti diketahui, posisi bercinta 69 memang menarik untuk dipraktikkan. Namun nyatanya, ada beberapa wanita yang tak menyukainya.

Gaya bercinta ini dapat dilakukan dengan kedua pasangan saling berhadapan dan sejajar di ranjang. Dengan posisi tersebut memudahkan pasangan melakukan manuver.

Gunakan jari untuk melakukan oral. Sentuh klitorisnya dan penetrasi dia. Lakukan cara apa pun agar pasangan lepas kendali. Tapi jangan berlebihan, karena si dia bisa secara spontan melepaskan Mr P Anda.

Hanya saja, untuk menerapkan posisi 69 ada beberapa aturan yang lebih memudahkan Anda berdua bermanuver. Untuk itu, Askmen membeberkan beberapa aturannya:

Bersihkan diri

Sama seperti kegiatan seks lainnya, Anda berdua harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum memulai pergumulan. Jadi, jika Anda berdua ingin sukses melakukan posisi 69, bersihkan diri terlebih dahulu, terutama di area genital. Sebab, masing-masing pasangan akan lebih tertuju pada area sensitif dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Bahkan, lebih baik jika Anda melakukannya berdua. Mandi bersama di bawah gemericik air shower semakin membangkitkan gairah dan membuat Anda ingin segera bercinta dengannya.

Foreplay menggoda

Sama halnya dengan posisi bercinta lainnya, untuk melecutkan gairah si dia, Anda harus melakukan foreplay terlebih dahulu. Aksi kali ini harus dilakukan perlahan. Karena itu, Anda tak bisa memaksanya segera mengambil posisi di atas tubuhnya. Pastikan Anda dapat membakar gairahnya dengan foreplay menggoda, baru bermanuver dengan posisi 96.

Posisi woman on top

Jika ingin mempraktikkan posisi 69, Anda lebih baik menerapkan gaya women on top (wanita di atas). Gaya ini mampu menambah gelora dan semangat selama babak percintaan berlangsung.

Gaya ini juga memudahkan Anda membelai rambutnya, dan membuat dia mampu mengontrol kecepatan gerakan yang memudahkan untuk penetrasi.

Saat Anda membiarkan si dia memegang kendali, gaya samping dapat menjadi pilihan untuk memberikan kenyamanan bercinta bersamanya dalam durasi lama. Untuk lebih memberikan kenyamanan, tak ada salahnya meletakkan bantal untuk menyangga kepala.

Si dia juga ingin meraih kenikmatan

Saat Anda ingin melakukan posisi bercinta 69, hal paling penting lainnya ialah Anda bukanlah satu-satunya obyek yang ingin meraih kenikmatan. Pasangan pun harus diperlakukan sama. Karenanya, beragam arahan penting akan semakin memudahkan Anda berdua meraih permainan indah bersamanya.

Bagaimana, siap bermanuver dengan posisi 69?(nsa)

Sumber : www.okezone.com




Sabtu, 23 April 2011

Intip posisi bercinta wanita hamil

KEPERCAYAAN yang menyebut berhubungan intim baik dilakukan untuk ibu hamil populer di tengah-tengah masyarakat. Namun, tentu saja kenyataan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi ibu yang tengah mengandung si jabang bayi di mana ada beberapa tindakan yang harus dipatuhi.

Berhubungan seks saat hamil bisa menjadi tantangan baik secara fisik dan emosional. Sehingga jangan merasa khawatir jika Anda tidak bisa meraih posisi yang baik saat kali pertama berhubungan intim.

Merupakan kondisi normal pada wanita hamil jika merasa mual, tidak nyaman atau canggung saat berhubungan seks. Tapi ini tak berlaku sama pada wanita lainnya. Tak sedikit wanita yang justru merasa sebaliknya. Ada beberapa wanita yang malah gairah seksualnya makin terpicu lantaran tengah mengandung.

Apapun keadaan emosi Anda, pastikan pasangan mendukung dan tak ada alasan tepat untuk mengalami krisis percaya diri. Banyak pria yang benar-benar menemukan momen kehamilan sebagai sesuatu yang begitu berharga, sehingga Anda tidak perlu takut dengan tubuh yang makin membesar.

Salah satu kekhawatiran terbesar pasutri ketika hendak bercinta saat hamil adalah takut menyakiti si jabang bayi. Padahal, banyak praktisi medis yang memberikan pengetahuan mengenai posisi paling tepat untuk berhubungan intim saat tengah berbadan dua. Dengan berpegang teguh pada posisi yang bekerja dengan baik untuk ibu hamil, maka jabang bayi akan baik-baik saja.

Beragam posisi bercinta dapat membuat Anda makin intim. Di antaranya posisi bercinta menyendok. Dengan posisi suami di belakang istri. Selain itu, posisi wanita di atas tubuh si pria atau yang sangat dikenal dengan istilah Woman on Top (WOT).

Sedangkan cara untuk meningkatkan gairah seksual ialah saling memeluk, mandi bersama, memberikan pijatan, serta aktivitas seksual lainnya yang dapat membantu kedua pasangan mendapatkan mood bercinta. Demikian okezone nukil dari Carefair, Jumat (22/10/2010).

Ketika kehamilan berjalan, bersamaan dengan itu juga perubahan pada seorang wanita dari sisi seksual tak bisa dihindari. Secara seksual, wanita hamil bisa bertindak sangat agresif saat bercinta. Sebagai pasangannya, pastikan untuk selaras terhadap apa yang dia rasakan dan mengakomodasi kebutuhan dengan cara apapun yang Anda bisa.

Pastikan untuk berbicara tentang perasaan Anda dan mencoba datang dengan cara yang berbeda untuk membumbui kehidupan cinta Anda berdua. Tidak ada yang salah menjadi lebih bergairah saat hamil.

Satu-satunya waktu Anda tidak boleh mencoba melakukan hubungan seks selama kehamilan adalah jika dokter telah melarangnya, jika air ketuban telah pecah, Anda mengalami perdarahan vagina, jika Anda atau pasangan memiliki penyakit menular seksual, jika Anda memiliki sejarah kelahiran prematur, atau jika Anda menderita kondisi yang disebut plasenta previa, yang terjadi ketika sebuah bagian dari plasenta menutupi leher rahim.

Jadi, siap beraksi di ranjang saat tengah berbadan dua? Mengapa tidak!(nsa)

Sumber : www.okezone.com




Kamis, 21 April 2011

WOT Ketika seks dikuasai wanita

Saat bercinta dengan posisi WOT, Anda berisiko dapat terlihat orang atau mengalami kecelakaan karena mobil tengah melaju. Namun, bukan berarti Anda tak bisa bercinta dengan posisi ini. Hanya perlu menyiasatinya dengan mengubah lokasi bercinta.

Seperti dikutip dari Askmen, jika belum berani mengambil risiko sanggama di atas jok mobil, Anda memiliki banyak alternatif lokasi lainnya. Bisa di ruang tamu, ruang kerja, atau dapur. Syaratnya, Anda hanya membutuhkan kursi.

Duduklah seperti biasa di kursi dan minta pasangan duduk di pangkuan sambil menghadap ke tubuh Anda. Lewat posisi ini, Anda mampu merangsang klitoris lebih mudah. Minta si dia menstimulasi bagian-bagian yang Anda sukai untuk dicumbu.

Sentuhan lembut saat foreplay, konon dapat menjadi media untuk memahami bagian tubuh mana saja yang bisa membuat gairah Anda dan pasangan terlecut hebat. Posisi ini juga bisa membebaskan tangan si dia menjelajahi area payudara Anda.

Bila sentuhan si dia membuat Anda memanas, tahan dulu untuk memintanya melakukan penetrasi. Tetaplah saling merangsang untuk membuat si dia turut belajar mengendalikan Mr P.

Saat tubuh merasa nyaman dan terangsang hebat, barulah Anda bisa membelai Mr P si dia. Ketika pasangan sudah di ujung kenikmatan, itulah saat yang tepat bagi Anda meminta dia melakukan penetrasi.

Jangan lupa untuk melingkarkan kaki di pinggangnya saat duduk di atas pangkuan si dia. Mintalah dia untuk "memainkan" area Miss V Anda di seputar klirotis dan G-spot. Namun, jangan lupa untuk memberikan pasangan Anda pijatan-pijatan mesra, serta gigitan kecil di seputar lehernya. Cara ini bisa membuat Mr P-nya makin bergairah.

Gaya bercinta ini bisa membuat wanita mengontrol penetrasi lebih dalam. Selain itu, kontak kulit pun lebih banyak terjadi. Anda dan pasangan bisa "puas" mencumbu setiap jengkal kulit masing-masing.

Jadi, tunggu apalagi? (nov)(tty)

Sumber : www.okezone.com




Selasa, 19 April 2011

Bercinta yang aman saat istri hamil tua

KEINTIMAN hubungan pasangan suami istri (pasutri) saat sang istri tengah hamil tua dengan kondisi perut yang membesar, akan berbeda dari sebelumnya. Hal ini sering terjadi lantaran sang suami atau istri merasa takut untuk melakukan kegiatan bercinta.

Mengenai hal itu, psikolog dari Jagadnita Consulting, Dra Clara Istiwidarum K, MA, CPBC, mengungkapkan alasannya. Menurutnya hal itu sering terjadi lantaran secara psikologi pasutri merasakan kekhawatiran yang berlebihan untuk melakukannya.

"Berhubungan intim saat istri tengah hamil besar bila dilihat secara medis sebetulnya baik dilakukan untuk menunjang proses kelahiran. Perasan khawatir itu bisa muncul dari pasangannya atau penolakan dari calon ibu yang merasa badannya besar," ucap Clara ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Minggu (14/9/2008).

Nah, untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman di antara pasutri, sambung Clara, hal utama yang harus dilakukannya ialah menerapkan komunikasi terbuka dengan pasangan.

"Hubungan intim itu harus dibicarakan terbuka dan jujur sejak awal perkawinan. Artinya, saat awal mulai mengeksplorasi gaya bercinta apakah keduanya dapat saling memuaskan atau tidak. Di sini harus adanya saling keterbukaan dan mau mengutarakan agar kebahagiaan dan pengungkapan rasa cinta dan sayang dapat diterima dengan baik," papar psikolog dari curhat.com ini.

Masih menurut Clara, ketika kandungan seorang wanita sudah semakin besar, kondisi fisik dapat memberi pengaruh terhadap hubungan intim. Tapi kalau dibicarakan secara terbuka, nyaman, dan jujur, semua kendala itu dapat dilalui.

"Untuk lebih amannya lagi dapat berkonsultasi dengan dokter kondungan terlebih dahulu, jadi rasa khawatir itu bisa terjawab. Selain itu, pasutri dapat mengetahui posisi tertentu yang harus dihindari, sehingga kegiatan di atas ranjang tidak berhenti sama sekali," papar penulis buku Keluargaku, Permataku, Seks, Es Krim, dan Kopi Susu serta Ngobrolin Seks di Ruang Keluarga itu.

Lain halnya bila pasutri merasa enggan berhubungan seksual saat istri tengah berbadan dua dengan kondisi kesehatan yang terganggu. Sehingga mereka tidak dapat melakukan rutinitas di atas ranjang. Psikolog yang mengambil gelar S2-nya di usia 40 tahun itu pun unjuk bicara.

"Kalau semua itu sudah saling disepakati karena memang kekhawatiran itu bukan sekadar rasa khawatir semata, tapi karena harus hati-hati terkait kesehatan pasangannya, berhubungan badan pun dapat diganti dengan aktivitas lain yang sama-sama menyenangkan. Semisal ciuman atau petting, terpenting keduanya dapat menikmatinya dengan maksimal," tutur Clara.

Menurutnya lagi, komunikasi yang terbuka dengan pasangan memang menjadi kunci utama hubungan pasutri. Saat komunikasi terjalan baik, maka apapun masalahnya dapat teratasi. Sementara kebalikannya, saat komunikasi tidak terjalin baik, salah satu pasangan dapat merasa tidak dihargai.

"Kalau tidak sama-sama jujur atau terbuka, maka salah satu pasangan dapat merasa sakit hati, tidak bahagia, dan tidak dihargai. Hal itu disebabkan dia merasa hanya sebagai pemuas nafsu belaka," tandasnya.(nsa)

Sumber : www.okezone.com




2 Posisi terpanas kamasutra

Dengan dua posisi bercinta ala Kamasutra, Anda terbantu untuk mengggoda, mencumbu, dan memuaskan pasangan, juga diri sendiri.

TERINSPIRASI dari kesuksesan seksual dari ajaran cinta tempo lama, Kamasutra menawarkan berbagai posisi seks terpanas. Dengannya, Anda terbantu untuk mengggoda, mencumbu, dan memuaskan pasangan, juga diri sendiri.

Ajak pasangan untuk Anda berdua saling memuaskan lewat aksi bercinta malam ini. Kamasutra memberikan dua referensi posisi bersanggama yang siap memaksimalkan setiap langkah Anda mencapai puncak kenikmatan. Berikut ini seperti dikutip Times of India.

Baithe baithe

Tekniknya, pasangan duduk di sebuah kursi yang nyaman, tapi cukup kokoh, sementara kedua kakinya agak dibuka. Anda mengangkang di pangkuannya seraya bisa menatap wajahnya.

Tekuk lutut Anda, kemudian gunakan kaki Anda untuk menjepit bantalan kursi. Saat pasangan mencengkeram paha, pinggul, atau bokong Anda, Anda berpegangan pada bagian belakang kursi lalu mulai bergerak ke atas-bawah di sepanjang area kenikmatannya.

Sebenarnya, posisi woman on top ini tergolong klasik, tapi memberikan kenikmatan luar biasa untuk wanita. Dengan lutut Anda menekuk sementara tangan dan kaki digunakan untuk mencengkeram, maka ini menjadi gaya yang siap menambah gairah dan semangat bercinta.

Posisi ini juga sangat sempurna untuk bercumbu dengan pasangan dalam aksi ke atas-bawah yang cepat, kemudian melakukan gerakan memutar seluas mungkin. Plus, tubuh Anda cukup dekat untuk intimasi mencium, menyentuh, atau sekadar saling menatap.

Kamaal ka yoga

Posisi bercinta ini membantu pasangan untuk bisa nyaman selama bersanggama. Anda menghadap ke wajahnya, duduk di pangkuan seraya menungganginya, dengan kedua kaki Anda merangkul pinggangnya dengan nyaman.

Berpelukanlah satu sama lain, lalu kunci bibir alias berciuman sambil saling berbagi napas. Jadi, ketika Anda membuang nafas, pasangan menariknya, dan seterusnya. Ketika Anda menarik napas, mainkan pinggul dan kencangkan otot-otot vagina Anda.

Bagi pencinta yoga, posisi ini sangat sempurna. Sinkronisasi antara pernapasan dan gerakan secara bersama-sama ketika berada di posisi ini akan memperdalam keintiman Anda. Selanjutnya, bersama-sama merasakan gelombang klimaks.(ftr)

Sumber : www.okezone.com




Jumat, 15 April 2011

2 Posisi seks bikin tubuh bugar

MELAKUKAN aktifitas fisik ternyata bukan hanya membuat tubuh semakin bugar. Konon, rutin melakukan aktifitas fisik secara aktif dapat menjadi viagra alami.
Uniknya, aktivitas bercinta pun bisa membuat tubuh bugar. Ingin tahu? Dua posisi bercinta yang diulas Times of India berikut ini bisa membuat tubuh Anda dan pasangan makin bugar.

Posisi misionaris

Dalam konteks India, lebih dari 90 persen pasangan memanjakan diri dalam posisi misionaris di tempat tidur, yang tampaknya cukup memuaskan bagi mereka. Sebagai tindakan dalam menyeimbangkan berat badan, posisi ini jelas memiliki sejumlah manfaat secara fisik. Pasalnya, posisi misionaris merupakan posisi yang berkaitan dengan peregangan, otot melengkung, dan pengencangan tubuh.

Sementara pihak pria yang berada di atas, maka pihak yang berbaring bisa sambil meregangkan punggungnya, melengkungkan tubuh, dan mengencangkan bagian dada dan perut. Tak hanya itu saja, wanita juga dapat berlatih mengencangkan otot kegelnya dengan benar selama penetrasi berlangsung.

"Pihak di atas akan lebih terlibat dalam kegiatan fisik. Dengan pihak pria di atas, banyak tekanan difokuskan pada lengan dan bahunya. Selain itu, siku dan lututnya digunakan untuk memaksimalkan sambil menyeimbangkan posisi, karena itu diperlukan peregangan otot di kedua bagian tubuh. Lalu, otot paha juga bekerja pada saat posisi misionaris, karena Anda menggunakan tumpuan (hampir keseluruhan) pada lutut Anda selama penetrasi berlangsung, jelas Dr Shivi Jaggi, seorang seksolog yang berbasis di Delhi.

Woman on Top (WOT)

Dikatakan bahwa wanita bisa orgasme dengan cepat saat berada di atas tubuh pria. Wanita yang memimpin jalannya bercinta melakukan latihan yang sangat baik. Hal ini memungkinkan kedua belah pihak dapat menikmati partisipasi yang setara, di mana wanita menggunakan tangan dan lengan untuk menopang gerakan ke atas dan bawah saat penertasi. Sedangan pihak pria memegang tubuh wanita untuk menyeimbangkan berat tubuhnya.

"Dengan posisi wanita di atas, berat biasanya akan ditanggung oleh pasangan pria. Wanita menjadi pihak yang secara fisik lebih lemah saat berhubungan seks. Anda tidak bisa mengharapkan mereka untuk berdiri pada massa tubuh mereka sepenuhnya. Jadi sekali lagi, ini lebih kepada latihan untuk pria. Di mana mereka menggunakan otot bisep untuk menahan pasangan wanita mereka. Serta untuk wanita bermanfaat mempertahankan posisi dalam durasi yang lebih lama. Dia meregangkan otot bisep, trisep, dan otot dada secara maksimal, tutup Dr Shivi Jaggi.
(tty)

Sumber : www.okezone.com




Kamis, 14 April 2011

Posisi seks cepat orgasme

SELALU sukses mendapatkan orgasme bersama pasangan, Anda tentu sangat senang saat kerja keras itu berbuah manis. Namun, tetap ada kesempatan kalau Anda ingin menambah kepuasan itu lebih cepat dan lebih dalam.

Ada dua posisi ngeseks yang bisa membuat Anda dan pasangan cepat menggapai puncak kenikmatan, berikut ini seperti dilansir Cosmopolitan.

Posisi menyerang

Kebanyakan wanita punya dua area erotis utama, yakni klitoris dan G-spot. Cara tercepat untuk menikmati kesenangan adalah merangsang zona tersebut dalam posisi bercinta yang strategis.

Gaya woman on top menjadi posisi termudah untuk Anda bisa mengontrol sudut, kedalaman, kecepatan dan bisa dengan mudah merasakan orgasme. Untuk meraih rangsangan klitoral, serang daerah sekitar pinggulnya.

Variasi gerakan akan mendongkrak gerakan panas semakin cepat. Putar pinggul Anda dalam gerakan oval, ke atas-bawah. Gerakan tersebut akan menghadirkan kenikmatan di area klitoris, juga G-spot, jelas sYvonne K Fulbright PhD, seksolog dan penulis Sex With Your Ex.

Doggie-style adalah gaya bercinta lainnya untuk bisa cepat orgasme, ujar Fulbright. Dalam gaya ini, area genitalnya tepat di G-spot Anda. Anda akan menerima penetrasi yang dalam.

Kalau ia pecinta ulung, gerakan tersebut juga akan menyerang A-spot, sebuah area di mana para peneliti mengatakannya berada di atas G-spot, menuju cervix, dan saat dirangsang, bisa memicu orgasme terus-menerus.

Untuk meningkatkan rangsangan lebih dan lebih lagi, tekanan PC (otot-otot yang digunakan untuk menghentikan aliran air seni) Anda selama intercourse, apapun posisi yang Anda pilih.

Melenturkan otot-otot tersebut akan mendorong klitoris dan Miss V, menciptakan gesekan lebih intensif, yang membantu orgasme Anda lebih mudah dan lebih kuat, kata Susan Crain Bakos, penulis The Orgasm Bible.

Gandakan kepuasan

Kapan pun Anda bisa merangsang lebih dari satu spot pada saat bersamaan, Anda akan meningkatkan kesenangan secara menyeluruh, di mana hal tersebut juga bisa mendorong Anda menjangkau puncak kepuasan lebih awal, ujar Fulbright.

Sebagai contoh, minta pasangan untuk memasukkan dua jarinya dan melakukan gerakan berputar, ke atas- bawah pada G-spot Anda. Anda akan merasa terangsang pada bagian dinding belakang Miss V, sekaligus menyenangkan diri sendiri.

Tapi, jangan hanya fokus pada daerah tersebut. Minta pula pasangan untuk merangsang payudara, paha bagian dalam, leher, dan sebagainya, untuk menambah sensasi orgasme.(ftr)

Sumber : www.okezone.com




Senin, 11 April 2011

Missionary, posisi seks ternikmat

POSISI missionary banyak disukai kaum hawa, karena membuat mereka mudah meraih puncak kenikmatan. Tak hanya wanita saja yang dapat menikmati gaya bercinta yang satu ini, kaum adam pun bisa menikmatinya.

Salah satu alasan banyak wanita menyukai posisi missionary adalah bisa meminta pasangan melihat satu sama lain dan berharap bisa menatap mata pasangan saat tengah bergumul. Dengan mata saling menatap dapat membantu wanita meraih the big O.

Untuk Anda yang ingin membuat pasangan dapat merasakan hal yang sama, maka tak ada salahnya mengikuti panduan yang dipaparkan Redbookmag.

Untuk menikmati posisi miisionary, maka Anda harus memberi jarak sekira dua sentimeter di atas tubuh pasangan. Dengan posisi ini, tulang pinggang Anda bisa bersandar di atas pinggul pasangan. Sehingga pertemuan antara Mr P dan Miss V akan lebih intens.

Salah satu letak G-spot pada tubuh wanita ialah Miss V. Karena itu, pria dituntut untuk mengetahui cara paling jitu untuk memanfaatkan letak G-spot tersebut.

"Gaya missinonary dapat memberi tekanan lebih dalam pada area klirotis Miss V. Posisi ini dapat terus menerus memberi rangsangan bagi wanita. Sehingga, dengan sendirinya kesempatan meraih orgasme lebihĂ‚  besar," ujar Barbara Keesling, Ph. D penulis Sexual Pleasure: Reaching New Heights of Sexual Arousal & Intimacy.

Meski terlihat mudah, namun saat melakukan teknik intercourse juga harus diperhatikan. Penulis Expanded Orgasm: Soar to Ecstasy at Your Lover?'s Every Touch Patricia Taylor memaparkan, Mr P yang bergerak cepat dan konstan bisa menimbulkan rasa bosan.

"Namun jika Anda melakukannya dengan pelan, maka bisa memberikan waktu pada wanita untuk mengikuti ritme Mr P. Selain itu, Anda berdua dapat merasakan sensasi tak seperti biasanya," ungkap Taylor yang menyandang gelar sex coach itu.(nsa)

Sumber : www.okezone.com




Sabtu, 09 April 2011

Atur posisi seks anda dengan benar

MESKI terlihat mudah, namun gaya bercinta missionary butuh perhatian ekstra. Pasalnya, salah satu letak G-spot di tubuh wanita adalah Miss V. Sehingga pria pun dituntut jeli dan piawai "bertempur".

"Missionary position dapat memberi tekanan lebih dalam pada klirotis Miss V. Posisi ini memberi rangsangan secara kontinu bagi wanita. Kesempatan meraih orgasme pun lebih besar," papar Barbara Keesling PhD penulis Sexual Pleasure: Reaching New Heights of Sexual Arousal & Intimacy.

Nah, bagi pasutri yang begitu menyukai gaya bercinta ini, Keesling pun memberikan saran jitunya. Seperti apa?

"Untuk menikmati missionary position, maka pria harus memberi jarak sekira dua sentimeter di atas tubuh wanita. Dengan posisi ini, tulang pinggang pria bisa bersandar di atas pinggul wanita. Sehingga pertemuan antara Mr P dan Miss V akan lebih dalam," jelasnya. Sedangkan, Patricia Taylor selaku penulis buku Expanded Orgasm: Soar to Ecstasy at Your Lover's Every Touch memaparkan, gaya bercinta yang satu ini justru dapat mendatangkan kebosanan pada wanita. Apa pasal?

"Saat penetrasi, Mr P yang bergerak cepat dan konstan bisa membuat wanita bosan," ujar Patricia.

Tapi, bukan berarti wanita tak bisa menikmati sensasi seksual dari aksi Mr P. Sebab, jika Anda melakukannya lebih pelan dan berirama bersama, maka bukan tak mungkin Anda meraih multiorgasme dalam sekali pergumulan.

"Namun jika dilakukan dengan pelan, maka bisa memberikan waktu pada pasangan untuk mengikuti gerakan Mr P Anda. Selain itu, Anda berdua dapat merasakan kenikmatan luar biasa," sambung Patricia.

Bagaimana, apakah Anda dan pasangan sudah melakukannya dengan benar?(tty)

Sumber : www.okezone.com




Jumat, 08 April 2011

WOT saatnya pria mainkan payudara wanita

PIKIRAN rileks tak cukup membantu wanita menggapai seks dahsyat. Ternyata, wanita juga harus bisa menerapkan gaya bercinta yang tepat saat bercinta di ranjang.
Saat sanggama, wanita sebaiknya menegangkan otot-otot panggungnya. Karena dengan posisi tegang dan tubuh melengkung, wanita berada dalam posisi siap untuk menggapai klimaks. Demikian yang ditulis The Sun, Rabu (31/3/2010).

Selain itu, posisi bercinta wanita berada di atas tubuh pasangan atau women on top (WOT) juga menjadi opsi penting meraih seks luar biasa. Posisi WOT memungkinkan wanita bisa mengontrol penetrasi penis pasangannya.

Banyak survei memaparkan, wanita menyukai gaya bercinta WOT karena bisa menahan orgasme pria lebih lama. Posisi ini memungkinkan pula pasangan suami istri lebih intim dengan saling menatap. Dan tak terkecuali memberikan kesempatan pada pria untuk memainkan buah dada pasangan lebih lama. Alhasil, ajang bercinta kali ini memberikan kesan yang indah buat Anda dan pasangan.

Bagaimana, siap beraksi di atas tubuhnya?

Sumber : www.okezone.com




Selasa, 05 April 2011

Posisi seks terbaik dalam berbagai kondisi

Jika Anda merasa tidak nyaman saat bercinta, tapi ingin lebih percaya diri dan mengendalikan permainan, maka bercintalah dalam posisi woman on top. (Gettyimages)

SEDANG merasakan nyeri? Ingin hamil? Tak percaya diri di hadapan pasangan? Dalam kondisi apapun, aktivitas hubungan intim selalu bisa menyesuaikan.

Berikut, Womansday bersama para pakar kesehatan seksual wanita memaparkan berbagai posisi seks terbaik dalam berbagai kondisi. Bersiaplah untuk menemukan posisi favorit baru Anda.

Agar bisa hamil

Memang benar Anda bisa hamil dari segala macam posisi seksual, tapi ada satu posisi yang direkomendasikan banyak ahli kesehatan untuk meningkatkan peluang hamil, yakni posisi misionaris (pria di atas) dengan panggul miring.

"Letakkan bantal di bokong untuk membantu mengangkat panggul, dan menciptakan slide effectmemberikan kemudahan bagi perenang (sperma) untuk membuat jalan melalui leher rahim Anda di perjalanan mereka menuju sel telur," kata Amy Levine, pendidik seks yang berbasis di New York City dan pendiri SexEdSolutions.com.

"Biasanya, wanita yang mencoba posisi ini cenderung memaksimalkan ejakulasi, karena (Mr P) tinggal dalam tubuh mereka sedikit lebih lama dibandingkan dengan posisi di mana (Mr P) Anda tegak, yang memungkinkan air mani menetes keluar dari vagina," tambahnya.

Dan jangan lupa untuk orgasme, kata Ava Cadell, pendidik seks dan pendiri Loveology University di Los Angeles. Dia (wanita) lebih mungkin untuk hamil jika mencapai klimaks," tegasnya.

Agar wanita lebih percaya diri di ranjang

Mungkin Anda merasa tidak nyaman saat bercinta, tapi ingin lebih percaya diri dan mengendalikan permainan? Jika demikian, Debby Herbenick PhD, penulis Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction memiliki saran untuk Anda. Bercintalah dalam posisi woman on top.

"Hal ini dapat membangun kepercayaan karena secara fisik membantu wanita memegang kendali," katanya. "Pastikan untuk melakukannya dengan cara Anda. Woman on top dapat dilakukan dalam posisi berlutut, jongkok, menghadap ke depan, atau menghadap ke belakang. Jadi pamerkan apa pun yang Anda atau dia cintai dari sebagian besar tubuh Anda," tukasnya.

Agar hasrat seks wanita terpuaskan

Dr Herbenick mengatakan, posisi yang memberikan kenikmatan paling mungkin untuk wanita adalah teknik coital alignment. Anda mungkin belum pernah mencobanya. "Ini adalah variasi yang indah dari missionary dan salah satu dari beberapa posisi seks yang pernah diteliti dan ditemukan membantu wanita yang ingin orgasme selama hubungan seks," katanya.

Target ini lebih banyak stimulasi pada klitoris wanita, sehingga lebih mudah bagi beberapa wanita merasa senang dan mungkin orgasme, tambahnya.

Untuk wanita yang pernah mengalami kesakitan dengan intercourse

Ada beberapa bentuk penyembuhan yang cepat dan tepat untuk wanita yang sering sakit selama hubungan seks. Pertimbangkan pula kedua ide ini untuk meningkatkan pengalaman intim Anda. Pertama, pastikan untuk menggunakan banyak pelumas berbasis air, kata Dr Herbenick. Kedua, jika rasa sakit adalah masalah, penting bahwa Anda menjaga kendali. Jadi, bicarakan dengan pasangan.

Itu sebabnya Dr Herbenick, dan pakar seks lainnya merekomendasikan posisi woman on top. "Ini memberi wanita lebih banyak kontrol atas hubungan seks dengan kecepatan yang nyaman baginya," jelasnya.
(ftr)

Sumber : www.okezone.com




Minggu, 03 April 2011

Penetrasi sakit, ubahlah posisi bercinta

SEMUA orang pasti mengaku penetrasi jadi ajang yang menyenangkan, dan memberikan kenikmatan tiada tara. Namun, ternyata penetrasi juga bisa membuat seorang wanita merasa kesakitan. Apa penyebabnya?

Wanita bisa merasa kesakitan karena indung telur yang bertemu sperma menyebabkan ketikdaknyamanan di dalam vagina. Sehingga mengubah posisi bercinta merupakan solusi jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun penyebab lainnya seperti kejang otot, infeksi rahim atau dikenal dengan sebutan endometriosis dapat turut menjadi pemacu wanita kesakitan ketika sanggama. Demikian seperti okezone kutip dari The Sun, Minggu (28/2/2010).

Endometriosis biasanya menyerang remaja dan wanita usia subur, bahkan pascamenopause. Endometrium merupakan lapisan atau jaringan yang membatasi bagian dalam rahim. Endometriosis terjadi ketika ada pertumbuhan jaringan endometrium di luar rongga rahim.

Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu end (sisi dalam), metra (rahim), dan osis (penyakit). Secara keseluruhan, dapat diartikan sebagai penyakit yang berasal dari sisi dalam rahim.

Endometriosis identik dengan imunologis penuh-nyeri karena dalam kandungan timbul perlekatan yang menimbulkan nyeri. Kondisi ini bisa menyebabkan tulang panggul terasa sangat nyeri. Bahkan jika sudah parah, bisa menyebabkan kemandulan.

Studi terakhir yang dipublikasikan Gynecologic and Obstetric Investigation mengindikasikan, wanita yang rutin ngeseks lebih rendah mendapat risiko penyebaran endometriosis. Kondisi ini diperoleh bila dibandingkan dengan wanita yang sering menolak melakukan sanggama ketika periode menjelang menstruasi.

Dari penelitian tersebut juga ditemukan, saat wanita dalam kondisi menstruasi dan orgasme, maka dapat menurunkan risiko penyebaran endometriosis dengan mengeluarkan darah menstruasi keluar dari rahim.
(nsa)

Sumber : www.okezone.com




Jumat, 01 April 2011

Posisi seks untuk Mr. P berbagai ukuran

MANUSIA dianugerahi banyak kesenangan untuk bisa dinikmatinya sepanjang hidup. Dan dengan akal cerdasnya, manusia berusaha memaksimalkan kesenangan itu, termasuk dalam urusan seks.

Memang, kepuasan seks bukan diukur dari besar-kecilnya Mr P. Semua akan berpulang pada kecocokan. Sebab kalau Mr P dan Miss V sudah bertemu, rasanya ukuran tak lagi jadi masalah. Tapi demi memaksimalkan kesenangan, terdapat posisi terbaik untuk segala ukuran Mr P.

Berikut posisi dimaksud, seperti diulas Womansday. Sekali lagi, ini bukan untuk mengecilkan peran adik kecil Anda, tapi menjadikannya makin bermakna untuk pasangan, apapun kondisinya.

Pria dengan Mr P cukup panjang

Jika Anda punya ukuran Mr P cukup besar dan panjang, seksolog sekaligus penulis Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction, Dr Debby Herbenick PhD punya saran untuk posisi seks terbaik Anda.

"Pihak pria berbaring telentang, sedangkan wanita berbaring di atasnya dengan kaki agak menyebar," jelasnya.

"Hal ini memungkinkan wanita untuk menahan bagian bawah batang Mr P jika dia ingin membatasi rentang gerak pasangan pria, dan memungkinkannya menggunakan panggul untuk membuat sensasi ke dalam dan ke keluar, tambahnya.

Sementara Amy Levine, pendidik seks yang berbasis di New York City dan pendiri SexEdSolutions.com mengatakan, wanita yang memiliki pasangan dengan Mr P cukup panjang menyukai posisi ini.

"Mereka (wanita) dapat mengontrol seberapa banyak pihak pria akan penetrasi. Dan dapat menciptakan sensasi menyenangkan bagi keduanya, tanpa kram dan ketidaknyamanan yang dapat terjadi ketika pasangan pria menyodok saluran rahim ke dalam dan ke luar secara intens," tambahnya.

Pria dengan Mr P cukup kecil

Para ahli dengan tegas menunjukkan bahwa ukuran Mr P adalah bagian yang sangat kecil dari kehidupan seks memuaskan. Namun, ada beberapa posisi yang direkomendasikan para terapis seks untuk lebih sering dilakukan ketika pasangan pria Anda memiliki Mr P berukuran cukup kecil. Posisi apa yang terbaik?

Woman on top atau wanita di atas, kata Levine. Saat berada di atas tubuh pria, "Anda harus melakukan gerakan berputar daripada bergerak ke atas dan ke bawah," katanya. "Misionaris juga dapat membantu, dengan kaki Anda diletakkan di atas bahunya. Ini memungkinkan dia untuk penetrasi lebih dalam, membuat sebagian besar Mr P berada di dalam lubang Miss V," tambahnya.(ftr)

Sumber : www.okezone.com